sasakq MODERATORS
Jumlah posting : 410 Age : 41 Lokasi : soroako kota nickel,& morowali city Registration date : 24.02.09
| Subyek: Nama Panglima Dicatut Komplotan Terorganisis 9/3/2009, 12:14 | |
| JAKARTA--Nama panglima TNI Jenderal Djoko Santoso kembali dicatut komplotan penipu. Dengan mengatasnamakan jenderal bintang empat itu, mereka meminta sejumlah uang melalui telepon.
"Mabes TNI langsung menurunkan tim IT (information technology) dan bekerjasama dengan unit II Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya," ujar kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen 6 Maret 2009.
Selain itu, Mabes TNI juga bekerjasama dengan Indosat dan Bank BCA. "Delapan orang berhasil ditangkap di Taman Cipulir, Tangerang. Pimpinannya bernama Arifudin bin Koharudin,"katanya. Para penipu itu, pada tanggal 12 Februari 2009 mencoba memperdaya Kepala BKKBN Dr Sugiri Syarief dengan mengaku sebagai ajudan panglima dan panglima TNI.
Dengan menggunakan ponsel nomor 081698xxxx, ajudan Panglima TNI gadungan menghubungi Kepala BKKBN dan mengatakan bahwa Panglima TNI ingin berbicara dengan Kepala BKKBN. "Kemudian Panglima TNI gadungan mengambil ponsel dan berbicara langsung dengan Kepala BKKBN untuk meminta uang sebesar Rp 150 juta,"jelas Sagom.
Uang tersebut diminta untuk ditransfer melalui rekening nomor 0948042960 atas nama Sriningsih di BCA Cabang Rawamangun. "Untunglah Kepala BKKBN tidak percaya begitu saja dan tidak memenuhi permintaan penipu, tetapi mengkonfirmasi dahulu ke Mabes TNI," katanya.
Ide mencatut nama Panglima TNI untuk memeras Kepala BKKBN ini kemungkinan besar terinspirasi dari kerjasama antara TNI dengan BKKBN tentang revitalisasi program Keluarga Berencana (KB) nasional. "Itu sudah diberitakan di media massa. Jadi, mereka mungkin saja terinspirasi," katanya.
Mantan Kadispen AU itu meminta masyarakat waspada dengan modus serupa. "Jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Tolong jika ada yang mengaku"aku segera lapor ke Mabes TNI atau satuan TNI terdekat," katanya.(rdl) | |
|