Pacquiao Terancam Tuntutan Hukum

MANILA, KOMPAS.com — Petinju terkenal Filipina, Manny Pacquiao, terancam tuntutan hukum akibat persaingan dua stasiun televisi yang ingin memperoleh hak siaran pertarungan Pacquiao dan Ricky Hatton, 2 Mei mendatang.

Stasiun televisi GMA berencana melakukan tindakan hukum dan mengaku sangat kecewa dengan keputusan "Pacman" untuk pindah ke stasiun pesaing mereka, ABS-CBN. Hal ini terjadi setelah pihak Pacquiao mengakhiri kontrak dengan penyedia televisi kabel Solar Sports yang membeli air time dari GMA.

Pertemuan Pacquiao dan Hatton di Las Vegas pada 2 Mei mendatang tersebut diprediksi akan menjadi satu pertandingan termahal dalam sejarah tinju. Diperkirakan, pertarungan ini akan menghasilkan pemasukan 60 juta dollar AS, baik dari penjualan cendera mata, maupun hak siaran televisi.

Pertarungan Pacquiao selalu menjadi tontonan yang paling diminati seluruh rakyat Filipina. Kepolisian negara tersebut bahkan mengatakan, baik pelaku kejahatan maupun gerilya anti pemerintah menghentikan aktivitas mereka selama hari pertandingan.

Menurut GMA, Pacquiao beralih ke ABS-CBN yang mengajukan tawaran dukungan media penuh bagi Pacquiao dalam pemilihan umum tahun depan. Pacquiao berencana mengajukan diri sekali lagi sebagai anggota kongres, setelah gagal tiga tahun lalu. Menurut GMA, hal ini merupakan tindakan melawan hukum.

Pihak ABS-CBN sendiri membantah tuduhan ini. Sementara itu, juru bicara Pacquiao belum memberi keterangan apa pun.