sasakq MODERATORS
Jumlah posting : 410 Age : 41 Lokasi : soroako kota nickel,& morowali city Registration date : 24.02.09
| Subyek: Gaspa Butuh Perombakan 7/3/2009, 07:03 | |
| PALOPO-- Menghadapi ketatnya musim kompetisi 2009, tim kebanggaan masyarakat Tana Luwu, Gaspa Palopo, dinilai butuh perombakan tim, dengan mendatangkan pilar-pilar senior, agar The Lagaligos-- julukan Gaspa, bisa bersaing dan tidak terdegradasi dari Divisi I musim 2009, yang digelar sekitar April atau Mei, mendatang.
Tak hanya itu, pengelola Gaspa kedepan, juga disarankan memaksimalkan pemain lokal daerah. Usulan itu, disampaikan eks Pelatih Gaspa musim 2008 lalu, Hendrik Montolalu. Menurut Hendrik, beberapa pilar senior, sebut saja, Rival Midun, Adam Roy, Didu Sembang, Ramadhan Aras, Mastum, Arman, Islamuddin, Fadly, Abdul Muis Taqwin, Frengky "Rooney" Sirua Harun, Saiful, Tarigi, Jumadi, Isra, dan Habibie, perlu dilirik kembali.
Diakui Hendrik, memang ada beberapa eks pemain Gaspa 2008 lalu, tidak layak dipertahankan. Terlebih, jam terbang mereka sangat kurang. Utamanya dari segi kendala mental yang masih drop. Hanya saja, Hendrik enggan mengulas lebih dalam pemain yang dianggap kurang potensial tersebut. "Tidak etis saya menyebut mereka, karena bisa saja psykologisnya terganggu. Yang jelas, layak-tidaknya mereka bergabung akan ditentukan dalam seleksi pemain," timpal Hendrik.
Lebih jauh, Hendrik juga menyarankan, agar pengurus Gaspa yang diketuai, HPA Tenriadjeng, secepatnya membentuk tim pengelola, yang bertugas mempersiapkan tim, dengan merekrut pelatih serta menyeleksi pemain.
"Mulai sekarang, pengurus sudah perlu membentuk tim kepengelolaan. Jangan sampai keterlambatan itu mengakibatkan Gaspa kalah star di Divisi I," imbuh Hendrik.
Selain itu, Hendrik juga menyatakan kesediannya menukangi Gaspa di musim 2009 mendatang. "Kalau dibutuhkan, saya siap melatih Gaspa kembali. Saya juga sudah memiliki gambaran pemain yang akan mengisi skuad Gaspa di musim mendatang," ucap Hendrik.
Sementara itu, mantan Manager Gaspa 2008 lalu, H Henry Ghalib, menilai ukuran sebuah kelayakan pemain untuk bergabung di skuad sekelas Gaspa, sangat ditentukan dalam masa seleksi yang digelar akan pengelola.
"Sekarang, pengurus/pengelola Gaspa mesti memanggil ulang seluruh pemain untuk diseleksi. Karena, setelah hampir setahun beristirahat, kita tidak bisa mendeteksi performance satu per satu pemain, baik dari segi stamina, skill, hingga teknik individu masing-masing," kunci Henry.
Terkait desakan pembentukan struktur kepengelolaan tim, Sekretaris Umum (Sekum) KONI/Gaspa Palopo, Muhammad Yamin SPd, yang dihubungi di Jakarta, siang kemarin, menegaskan, pihaknya masih menunggu regulasi kompetisi dari PSSI.
"Soal pembentukan pengelola. Kami sudah membuka kran seluas-luasnya, sayangnya belum ada satu-pihak pun yang berani menawarkan diri mengelola Gaspa," kuncinya. abk | |
|