Legislator Ramaikan Bursa Manajer Gaspa

PALOPO-- Calon manager Gaspa 2009 silih berganti bermunculan. Setelah pengusaha muda, Taufik Mas'ud Jaenab naik ke permukaan, kembali muncul satu figur baru, Irwan Iendho Z.

Pengusaha yang juga Calon Legislatif (Caleg) dari PDI-P Dapil I Palopo itu, diusulkan sejumlah suporter Mania Gaspa tuk menukangi kepengelolaan The Lagaligos.

Yang jelas, hadirnya nama Irwan "Z" Iendho membuat bursa manager Gaspa kian seru. Apalagi, selain Irwan, juga muncul pendatang baru di bursa manager Gaspa, yakni anggota DPRD Palopo, Andi Mappegau Ramli, ia ikut didengung-dengungkan bersaing ketat merebut kursi manager tim kebanggaan Wija To Luwu.

Dihubungi kemarin, Irwan Iendho Z, mengatakan, apabila dibutuhkan, dirinya siap-siap saja mengambil-alih sistem kepengelolaan Gaspa. "Kalau diminta, saya akan berjuang untuk Gaspa," kata Irwan.

Sementara, Mappegau yang dikonfirmasi secara terpisah, menyatakan kesediaannya memimpin kepengelolaan Gaspa. "Sebagai orang bola, saya akan memberikan prestasi terbaik untuk Gaspa," tandas Mappegau, yang selama ini dikenal berperan mendirikan tiga klub sepakbola, Lagaligo FC, Ps Penggoli, dan Ps Alfa.

Lain halnya diusulkan suporter The Lask Wer sektor Landau, M Ela Pribadi. Ia lebih cenderung menjagokan Asisten II Pemkot Palopo, Haidir Basir, untuk dipaketkan menangani Gaspa bersama Kepala Dinas Pertambangan Kota Palopo, Drs Amang Usman. "Kalau saya, Pak Haidir dan Amang, sangat pas diduetkan," kuncinya.

Bakri: Manager Harus Punya Visi-Misi

Menghangatnya bursa calon manager, membuat kalangan suporter di Kota Idaman, mulai ikut angkat bicara. M Bakri, pentolan suporter The Lask Wer Sektor Mannennungeng, mengharapkan figur yang ingin menukangi kepengelolaan Gaspa mesti memaparkan visi-misinya terlebih dulu.

"Sebaiknya, calon manager harus menguraikan visi-misinya membawa Gaspa berjaya di kompetisi divisi satu," harap Bakri.

Alasannya, figur yang tidak memiliki kejelasan visi-misi dikhawatirkan membawa Gaspa terpuruk di tengah roda kompetisi. Sebab, selama ini, oknum pengelola Gaspa yang lalu-lalu, cenderung hanya mencari keuntungan pribadi dan berharap kucurang anggaran dari pemerintah.

"Siapapun yang memanegeri Gaspa, orang itu harus mau berkorban, paling tidak, dia tidak segan-segan mengeluarkan kocek pribadinya untuk kemajuan tim," tukas Bakri. (din/abk)

Selain harus punya Vis dan Misi, Manajer jg harus berkantung tebal n gk pelit...

Thanks bro...









...

nah.... mantap itu yg perlu.....