Syeh Puji Bangun Penjara Nikah Sirih

UNGARAN -- Ulah sensasional tidak lepas dari diri pengusaha nyentrik yang bernama lengkap Pujiono Cahyo Widianto atau yang lebih dikenal dengan julukan "Syeh Puji" ini. Bagaimana tidak, selepas dari ramainya pemberitaan masalah pernikahan penuh controversial dengan gadis cilik berusia 12 tahun, Lutviana Ulfa, dia kini sibuk membikin bangunan mirip sel tahanan yang dia namakan "Penjara Nikah Siri".

Sel tahanan rekayasa Syeh Puji terletak di tanah lapang samping kanan tempat tinggalnya, yang masih jadi satu areal lingkungan komplek Pondok Pesantren Miftahul Jannah, miliknya di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Di dalam sel tahanan itu, terdapat tiga ruang sel tahaan biasa, ruang isolasi dan satu lagi sel tahanan VIP. Masing-masing sel tempat duduk dan kamar mandi yang jadi satu dengan WC (toilet).

Dasar dibangunnya sel tersebut, menurut Syeh Puji yang ditemui wartawan di tempat tinggalnya kemarin, berawal dari rasa keprihatinannya atas masalah yang dialami beberapa waktu lalu. Khususnya, setelah dirinya dan istri mudanya, Lutviana Ulfa, harus berurusan dengan pihak penegak hukum.

Menurut pegusaha yang juga kolektor mobil mewah itu, kalau hanya masalah kawin sirih dan mengawini gadis di bawah usia, seperti ang dialaminya terus di permasalahkan. Bukan hanya dirinya saja yang harus diseret ke rana hukum, tapi banyak pelaku-pelaku kain seperti dirinya di Indonesia harus diperlakukan sama.

"Di seluruh Indonesia ini kan banyak orang nikah di bawah umur, tidak juga dimasalahkan. Kenapa saya saja yang dimasalahkan, kalau memang adil ya semuanya diperiksa. Ada apa ini," kata Syeh Puji dengan nada tanya.

Dengan pertimbangan di atas itulah, maka Syeh Puji dalam beberapa pekan terakhir ini, membangun sel tahanan di tempat tinggalnya sendiri. Tujuannya, sebagai antisipasi bila persoalan sama seperti yang dialami dilakukan pihak lain dan diusut oleh penegak hukum, serta harus masuk tahanan. (jpnn)